Tanah Datar, Sumatera Barat – Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, S.Psi secara resmi melakukan peletakan batu pertama renovasi Masjid Raya Buo sekaligus pengguntingan pita pembukaan jalan baru menuju Kampung Baru, dalam sebuah acara yang berlangsung khidmat dan meriah, Sabtu (10 Mai 2025). Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan fasilitas keagamaan dan infrastruktur di Nagari Buo.

Acara dihadiri oleh Wakil Bupati Tanah Datar Ahmad Fadly, S.Psi Wali Nagari Buo Yulkusmayanto,S.Si unsur Forkopimcam, BPRN, KAN, serta berbagai lembaga unsur nagari. Turut hadir pula para tokoh masyarakat, panitia renovasi Masjid Raya Buo, dan masyarakat setempat yang antusias mengikuti acara tersebut.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Ahmad Fadly, S.Psi menyampaikan dukungan penuh terhadap renovasi masjid sebagai pusat ibadah dan kegiatan sosial keagamaan.

“Renovasi Masjid Raya Buo ini merupakan wujud komitmen kita bersama untuk meningkatkan fasilitas ibadah yang nyaman dan representatif. Semoga renovasi ini membawa berkah dan kemajuan bagi masyarakat Buo,” ujarnya.

Selain itu, pengguntingan pita sebagai simbol resmi dibukanya jalan baru menuju Kampung Baru disambut meriah oleh masyarakat yang hadir. Jalan ini diharapkan dapat mempermudah akses transportasi serta membuka peluang ekonomi baru bagi warga.

Wali Nagari Buo menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah daerah dan partisipasi seluruh elemen masyarakat dalam proses renovasi dan pembangunan jalan.

“Terima kasih atas dukungan yang telah diberikan, kami berharap renovasi masjid dan pembukaan jalan baru ini dapat meningkatkan kualitas hidup warga dan mempererat silaturahmi.

Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh perantau dan masyarakat Nagari Buo yang telah dengan tulus hati memberikan dukungan dan sumbangan untuk renovasi Masjid Raya Buo. Partisipasi dan kepedulian Anda semua merupakan sumber semangat dan kekuatan bagi kami dalam mewujudkan renovasi masjid ini menjadi kenyataan.

Setiap bantuan yang diberikan, baik dalam bentuk dana, tenaga, maupun doa, sangat berarti untuk kemajuan fasilitas ibadah yang akan dinikmati bersama oleh seluruh warga. Semoga kebaikan dan kemurahan hati bapak/ibu semua mendapat balasan berlipat dari Allah SWT.

Kami berharap solidaritas ini terus terjaga, sehingga Masjid Raya Buo tidak hanya menjadi tempat ibadah, tetapi juga simbol kebersamaan dan kekuatan komunitas kita," kata Wali Nagari

Ketua panitia renovasi Masjid Raya Buo juga mengajak masyarakat untuk terus berpartisipasi aktif dalam mendukung kelancaran renovasi masjid yang akan berlangsung dalam beberapa tahap.

Acara diakhiri dengan doa bersama serta ramah tamah antar seluruh hadirin, menandai semangat kebersamaan dalam membangun Nagari Buo yang lebih maju dan religius.